Ribuan Kader Al Washliyah Mosi Tidak Percaya Kepada Bupati Deli Serdang.


Lubuk Pakam//WartaSibharaTv

Ribuan kader Al Washliyah melalui organ bagian diantaranya Ikatan Pelajar Al Washliyah, Getakan Pemuda Al Washliyah, Angkatan Putri Al Washliyah,  Mahasiswa Al Washliyah, Muslimat Al Washliyah, Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah melakukan orasi menuntut hak Al Washliyah atas kepemilikan tanah yang berada di Pertumbukan.Senin (26/5/2025) di depan kantor Bupati Deli Serdang.

Kehadiran ribuan kader Al Washliyah berawal dari terbitnya surat dari Dinas Pendidikan Deli Serdang kepada PD Al Washliyah untuk mengosongkan ruang belajar yang ditempati pelajar madrasah Al Washliyah.

Informasi yang dihimpun Media  dilokasi unjuk rasa melalui perwakilan organ bagian Al Washliyah melalui juru bicara dalam orasinya menyampaikan kehadiran kader Al Washliyah ke kantor Bupati Deli Serdang untuk menuntut hak Al Washliyah dimana diatas lahan tersebut berdiri bangunan sekolah SMPN.

Selanjutnya dengan terbitnya surat dari Dinas Pendidikan Deli Serdang untuk mengosongkan ruang belajar yang digunakan untuk siswa MTs Al Washliyah.

Para perwakilan Pimpinan Wilayah Organ bagian Al Washliyah Sumatera Utara juga menyampaikan mosi tidak percaya kepada Bupati Deli Serdang yang memutuskan sepihak dan merugikan Al Washliyah.

Unjuk rasa sempat memanas akibat permintaan para juru orasi untuk meminta Bupati Deli Serdang datang untuk menemui para pengunjuk rasa .

Ketika hampir satu jam para penghunjuk rasa melakukan orasi barulah Bupati keluar menemui para pengunjuk rasa, sebelum Bupati diberi kesempatan para kader Al Washliyah menyanyikan lagu kain kafan, begitu lagu belum selesai Bupati beserta stafnya kembali masuk ke kantor Bupati membuat pengunjuk rasa menjadi gerah.

Melihat kejadian itu kader Al Washliyah menjadi naik emosi, lalu muncul perwakilan Bupati untuk menyampaikan disitulah terjadi adu mike sehingga suasana menjadi hiruk pikuk, para orasi meminta untuk tetap Bupati yang berbicara dan menolak perwakilan Bupati, sehingga adu mulut melalui Mike terjadi dan ada pelemparan air mineral gelas kearah suara perwakilan Bupati, namun kondisi ini dapat di normalkan kembali.

Para aksi itu para kader Al Washliyah sempat memblokir jalan lintas Medan - Deli Serdang sehingga membuat macat kendaraan menuju kota Medan.

Akhirnya perwakilan Bupati meminta kepada pengunjuk rasa untuk mengutus  perwakilannya untuk bertemu Bupati Deli Serdang dalam hal permasalahan lahan dan penddikan.

Akhirannya para pengunjuk rasa mengutus perwakilan diantaranya dari PW IPA, PW GPA, OW HIMNAH, OW MUSLIMAT, PW IGDA, PW ISARAH dan beberapa PD Al Washliyah untuk mendengar apa yang akan diputuskan Bupati Deli Serdang tentang antara lahan tanah Washliyah dan bangunan sekolah milik pemerintah.

Para pengunjuk rasa lainnya akhir sedikit demi sedikit beringsut-ingsut meninggalkan lokasi yang dijadikan tempat orasi.(Tim)







Posting Komentar

0 Komentar